Mars pov
"Kak, jangan salah paham dulu ya kak. Aku ngundang kak Randy itu cuma karena kita emang udah saling kenal lama aja bukan karena hal lainnya." Mate-ku terus saja mengoceh memberi penjelasan padaku.
"Kak, jangan diem aja dong. Kakak marah ya sama aku?" Tanyanya dengan tampang memelas. Aku menatapnya dan menciumnya cepat tepat di pipi.
"Aku gak marah. Aku diam karena ingin mendengarkan ucapan kamu saja dengan jelas tanpa terpotong."
"Ck, ngomong kek dari tadi. Kan aku udah capek-capek jelasin ke kakak percuma dong." Decaknya kesal. Aku terkekeh melihatnya semakin misah-misuh.
"Aku gak masalah kamu begitu. Kamu begitu kan karena gak ingin aku salah paham." Tukasku.
"Yaudah. Abis ini belok kiri." Aku pun mengiyakan ucapannya.
Hari ini cukup melelahkan karena kami benar-benar me
