29. Lamaran Dadakan

1156 Kata

"Ra, saya makannya udah selesai, kamu mau lanjut kerja apa mau di sini aja?" tanya Arya membangunkan Dhara dengan suara pelan. Ia membangunkan Dhara karena sebentar lagi ia harus keluar karena ada janji mau bertemu teman-temannya. Dhara mengerjapkan matanya, kepalanya terasa pusing karena ia baru tidur sebentar. "Iya." "Tapi kalau masih ngantuk lanjut tidur lagi aja," ucap Arya sedikit menyesal membamgunkan Dhara yang matanya terlihat merah karena masih mengantuk. Tak apa jika ia harus membatalkan janji temunya. "Nggak usah, jam istirahatnya aja udah kelewat." "Jangan berlebihan Ra, kamu itu istri saya, mau kerjanya cuma makan sama tidur juga nggak masalah," ucap Arya yang sesungguhnya tidak tega melihat Dhara bekerja terlalu keras. Seharusnya dia lebih banyak beristirahat setelah keh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN