Ini sudah memasuki bulan kedua Dhara bekerja. Arya menepati janjinya untuk tidak memberitahu siapa pun jika sebenarnya mereka saling mengenal. Meski Dhara harus siap memberinya waktu di jam makan siang untuk menemani suaminya makan. Entah hubungan seperti apa yang sebenarnya ingin Arya pertahankan, mengapa laki-laki itu tak kunjung menceraikannya. Padahal Dhara sudah pernah mengatakan tak berniat untuk kembali, ada Ibu dari Arya yang cukup membuatnya trauma. Mungkin sudah waktunya ia meminta kejelasan pada Arya tentang apa yang harus mereka pertahankan. Tapi kali ini Dhara sedang tak ingin memikirkan hal itu dulu, ada yang menurutnya lebih penting. Hari ini Dhara sudah kembali menerima upah hasil kerja kerasnya. Ia jadi teringat Ibunya, Dhara berniat untuk pulang ke Semarang barang satu