"Ini tidak sesuai dengan apa yang kita bicarakan dulu Arya!" Emosi Ibu dari Arya memuncak kala sang putera mengutarakan niatnya untuk menunda bercerai dari sang istri. "Hanya menundanya sampai anak dalam kandungan Dhara lahir, Bu. Bukan membatalkannya," jelas Arya. "Ibu tetap tidak terima, Ar. Ibu juga tidak peduli dengan kehamilannya. Ibu hanya akan punya cucu jika Diva yang hamil dan melahirkan anakmu. " Arya menghembuskan nafas lelah, berdebat dengan Ibunya memang sulit untuk ia menangkan. Tapi untuk kali ini, ia ingin sedikit egois dan melawan, ia tak mungkin menyia-nyiakan darah dagingnya sendiri. "Mau Ibu menerima dia atau tidak, yang ada dalam kandungan Dhara tetap darah dagingku yang tidak mungkin aku sia-siakan," pungkas Arya ingin menyudahi pembicaraan. Bertengkar dengan s