Pukul 7.15 pagi, cahaya matahari yang lembut menghampiri Nick, membangunkannya dari tidur yang dalam. Dengan kepala yang berat dan pandangan yang kabur, ia mendapati dirinya terbaring di kamar yang bukan miliknya. Kamar itu dipenuhi aroma manis yang kuat. Nick berusaha mengingat apa yang telah ia lakukan, namun pikirannya penuh kabut. Apa yang terjadi? Mengapa ia berada di sini, di kamar Olivia?
Sambil menjatuhkan kakinya ke lantai, Nick melihat jarum jam berdetak tenang. Suara langkah kaki mengalihkan perhatiannya. Olivia muncul dari kamar mandi dengan rambut basah dan selembar bathrope yang berwarna merah menyala membalut tubuhnya. Ia memberikan senyuman yang sangat manis pada Nick.
“Akhirnya kau bangun," serunya pada Nick, sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
“Olivia?” Nick
