Noah terdiam, keringat dingin mulai membasahi pelipisnya saat ia berusaha mencerna informasi yang baru saja diterimanya. Di balik sikap tenangnya, hatinya berdebar sangat kencang. "Sebelum kau menyudutkanku, Nick. Perlu kau ingat— aku tidak tahu apa-apa tentang kecelakaan itu! Lily tidak bermaksud melakukannya," ujarnya dengan suara yang sedikit bergetar. "Dan kau rasa itu bisa menjadi pembelaan, Noah?" Nick menatap tajam, suaranya menurun serak penuh emosi. "Kau tahu betul bagaimana perilaku adikmu itu yang terkadang tidak bertanggung jawab!" imbuhnya. Noah menghela napas, menahan diri untuk tidak membalas. Ia tahu Nick berhak marah. Namun, ia juga merasa bahwa sahabatnya ini sedikit berlebihan sekarang. Membuat ia mengerti mengapa Jillian tampak tertekan. "Lily sangat cemas setel
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari