BAB 47 :: LELAH

1628 Kata

Hari menuju babak 20 besar semakin dekat. Semua peserta saat ini terus berlatih sekuat mungkin untuk bisa menduduki kursi itu. Latihan semakin intens. Hingga menyebabkan badan mereka terasa remuk di setiap malamnya. Vanya, gadis itu terus mencoba untuk menendang samsak yang tergantung di depannya sekuat mungkin. Begitupun dengan ke empat teman perempuannya yang lain. Mereka silih berganti menendang samsak itu. Sedangkan Ardan dan yang lainnya saat ini mereka tengah beristirahat di pinggiran ruangan yang menjadi tempat latihan mereka selama dua bulan ke depan. "Iya bagus!" "Tendang lebih kuat lagi!" "Kaki kamu masih lemas, kuatin lagi!" "Ya! Begitu. Pertahankan!" Teriak Kak Jhon saat melihat satu persatu anak didik perempuannya menendang samsak-samsak itu. Vanya menghela nafasnya s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN