Bab 34 Make Friend

1775 Kata

“Permisi mbak Aluna”, saut driver baru Aluna, Andar. “Iya? Ngomong – ngomong, panggilnya Luna aja mas, jangan Aluna, kepanjangan”, jawab Aluna. “Baik, Mbak Luna. Mbak nggak mau duduk di belakang dan istirahat? Kalau dari cerita Pak Rendy, mbak jarang tidur, bukankah lebih baik memanfaatkan perjalanan untuk beristirahat?”, tanya Andar. Aluna meringis, “Saya kalau sudah bangun tidur nggak bisa tidur lagi, mas. Jadi ya sama aja, bedanya saya nggak harus focus nyetir karena ada mas Andar”, jawab Aluna. Andar mengangguk paham. “Kalau boleh tau, hal yang tidak disukai mbak Luna apa ya, Mbak?”, tanya Andar. “Hmm.. memang kenapa, Mas Andar?”, tanya Aluna. “Hanya untuk informasi saja mbak, kalau sewaktu – waktu mbak Luna butuh saya belikan sesuatu, saya bisa menghindari yang mbak Luna tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN