Bab 38 Living

2100 Kata

Aluna memperhatikan Mitha yang tersenyum merona menatap layer ponselnya. Sudah lebih dari dua minggu ia tidak bertemu dengan kakaknya. “Pecah tuh layar diliatin begitu”, sindir Aluna. Mitha melirik adiknya malu – malu. “Apa sih, Lun”, gumamnya. Aluna meliriknya dengan senyuman. “Hayo.. tanda – tanda ada yang lagi jatuh hati nih”, goda Aluna. Mitha tertawa dan mengubah posisinya untuk menghadap Aluna. “Dek”, sautnya. “Hmm?”, balas Aluna. “Kakak mau cerita”, ucap Mitha. “Mau cerita apa, Kak?”, tanya Aluna. “Kakak.. ketemu seseorang”, ungkapnya. Aluna menatapnya semangat. “Lalu?”, tanya Aluna. “Lalu, kita dekat. Kakak benar – benar tersanjung sama perlakuannya ke kakak. Dia sangat baik, perhatian, sering membuat kejutan dan tentu saja tampan”, curah Mitha. “Aaand?”, tanya Aluna

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN