Bab 39 Lunch, Meeting & Dinner

1639 Kata

“Halo, mas Andar?”, sapa Aluna menerima telepon Andar saat sedang menyelesaikan revisi tulisannya. “Mbak, sudah hampir jam tiga sore, apa sudah makan siang?”, tanya Andar. Aluna terkejut menatap jarum di jamnya sudah menunjukan angka tiga. “Ya ampun, aku nggak sadar sudah jam segini”,ujar Aluna. “Belum makan siang ya, mbak?”, tanya Andar. “Belum, mas. Mas Andar sudah makan?”, tanya Aluna. “Saya sudah mbak. Ayo, mbak, saya antar makan siang”, ajak Andar. Aluna melirik jamnya lagi dengan khawatir. “Aduh, Mas.. kayaknya nggak bisa, Mas. Aku ada meeting jam 4, sementara ini masih revisi tulisan untuk jam 4 nanti”, jelas Aluna. “Mbak suka rice bowl?”, tanya Andar. “Suka, mas. Kenapa?”, tanya Aluna. “Saya sudah belikan untuk mbak Luna. Saya ada di lobby sekarang, kalau mbak tidak kebe

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN