"Kamu yakin kamu bisa masak?" pekik Lana melihat Jeffrey malah ngacir mundur saat wajan di depannya menyemburkan api ala-ala cheff di televisi. Jeffrey yang sadar tingkahnya barusan terlihat menggelikan sampai Lana tertawa melihatnya, seketika memasang kembali wajah cool. Membenarkan kerah kemeja dan berjalan kembali ke hadapan kompor. "Tentu saja saya benar-benar bisa," balas Jeffrey usai menetralkan kembali dirinya. "Barusan cuma kaget aja tiba-tiba api nyembur." Lana terkekeh. "Alasan," cibirnya. Jeffrey melanjutkan aktivitas memasaknya. Sementara Lana hanya duduk cantik di kursi meja makan, memperhatikan punggung lebar Jeffrey yang seksi saat sibuk di dapur. Apalagi dengan apron yang menggantung di leher lelaki itu, membuat kadar keseksiannya bertambah berkali-kali lipat. "Selesai