Chapter 26

2054 Kata

 Tubuh Dimas menegang, kedua kakinya membeku seketika tatkala indra pendengarannya menangkap seorang gadis sedang memanggilnya. "Dimas!" Suara gadis itu terdengar lagi bahkan semakin dekat, membuat Dimas menarik kedua sudut bibirnya ke atas. Dimas masih bergeming di tempatnya. Pria itu tak memberanikan diri untuk sekadar menoleh ke belakang. Beberapa menit berlalu dan ia masih tetap pada posisinya. "Kenapa kau diam saja?" Gadis itu terdengar merajuk. Kedua tangannya melingkar di perut Dimas, membuat pria yang bergeming itu tersentak dibuatnya. Dimas tak menjawab pertanyaan gadis itu. Perlahan ia memilih untuk melepaskan kedua tangan gadis yang merengkuhnya dari belakang. Gadis itu berdecak kecewa, sepersekian detik selanjutnya ia mengubah posisi hingga berdiri tepat di wajah Dimas. Pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN