Simon tiba di kampus Jenny. Ia menunggu Jenny ke luar. Sebuah mobil berhenti di belakang mobil Simon. Angelica ke luar dari dalam mobil, ia mendekati Simon. "Kamu pulang saja, Simon. Biar aku yang menjemput Jenny," Angelica menatap Simon, suaranya bernada perintah. "Maaf Nyonya, tidak seorangpun boleh menjemput nona Jenny selain saya, itu perintah tuan." Sahut Simon dengan tegas, tanpa rasa takut. "Jangan membantahku, Simon!" "Nyonya, boss saya adalah tuan Bradd, dan nona Jenny. Hanya mereka yang memiliki wewenang untuk memerintah saya, bukan Nyonya!" sedikitpun Simon tidak gentar menghadapi Angelica. "Kamu lupa Simon, ayahku adalah pemilik semua harta yang sekarang dikuasai oleh Bradd!" Angelica mengacungkan jari telunjuknya di hadapan Simon. "Maaf Nyonya, itu bukan harta anda l