Bradd tiba di rumah saat dokter pribadinya yang dihubungi Teresa, sudah selesai memeriksa Jenny. Dengan hati berdebar, Bradd menunggu dokter Markus menyampaikan hasil pemeriksaannya. "Jenny hanya masuk angin Bradd, putrimu itu sepertinya kurang tidur" ujar dokter Markus. "Kurang tidur?" "Iya, kamu harus mengawasinya dengan baik. Pastikan dia tidak tidur terlalu larut malam." "Baik dok, terimakasih" Bradd menarik napas lega, karena yang ia khawatirkan tidak terjadi pada Jenny. "Obatnya ada pada Teresa, aku pergi dulu ya. Selamat siang." dokter Markus menepuk bahu Bradd. "Selamat siang." Bradd menjabat tangan dokter Markus. Dokter Markus turun ke lantai bawah, dengan ditemani Teresa, sementara Bradd masuk ke dalam kamar Jenny. Jenny terbaring di atas ranjang, di bawah selimut teb