Karin berhasil merangkak ke luar dari dalam mobil, dengan cara melewati kaca mobil yang pecah. Beruntung ia mengenakan pakaian yang tebal dan celana jeans, sehingga badannya sedikit terlindung dari pecahan kaca mobil. Begitu berada di luar, ia terus merangkak menjauh dari mobil, takut mobil itu akan meledak. seperti di film-film. Karin, melihat ke arah mobil menanti dengan cemas. “Kenapa Ryan belum ke luar juga dari mobil? Apakah ia terluka parah?” tanya Karin pada dirinya sendiri. “Apa sebaiknnya aku melihat keadaan Ryan? Barangkali saja ia kesulitan untuk ke luar dari dalam mobil,” gumam Karin pelan. Ia pun berdiri, meski kesulitan karena kakinya yang terasa kebas. Dengan perlahan Karin berjalan kembali ke mobil. ia tidak menyadari kalau ada mobil yang berhenti tidak jauh darinya. Ia