Tengah malam Karin terbangun dari tidurnya, dengan tubuh yang bersimbah peluh. Badannya terasa panas dan tenggorokkannya terasa gatal. Karin duduk dan selama sesaat yang singkat, ia merasa bingung dan bertanya di mana dirinya berada. Kemudian ia menjadi teringat, kalau dirinya sedang berada di apartemen Ryan.
Karin turun dari atas tempat tidur dan berjalan menuju meja, yang berada tidak jauh dari tempat tidur. Diambilnya gelas bersih yang ada di dalam lemari di samping meja kerja tersebut. Dituangnya air yang ada di dalam botol besar yang ada di meja itu.
Begitu ia akan meminum air tersebut, tercium aroma alcohol, Karin mengernyitkan hidungnya. Namun, rasa kering di tenggorokannyalah yang mendorongnya untuk tetap menenggak minuman tersebut. Mata Karin menjadi berair, dan lidah, serta ten
