Sejak awal Sam menginjakkan kaki dikediamannya, ia sudah merasa malas luar biasa. Salahkan saja ibunya, kenapa juga nyonya Lily bersikeras ingin agar ia datang untuk menghadiri pesta itu. Pesta yang bahkan menurut Sam—sebelumnya sama sekali tidak penting. Hanya saja, pemikiran tidak pentingnya pesta itu berubah gara – gara berita super mencengangkan dari kakak sepupunya. Apa tadi katanya? Pesta pertunangan? Heh, Sam tidak pernah tau jikalau pesta ulang tahun umum digabung dengan pesta pertunangan. Itu benar – benar tidak pas sama sekali.
Bukan apa – apa sih. Sam sebenarnya tetap saja malas mau menghadiri yang namanya pesta. Entah itu pesta ulang tahun lah, pesta pertunangan, atau pesta – pesta tidak penting lainnya. Sam lebih suka berdiam diri didalam kamar kos nya
