19. Zhidian dan Pesta Penyambutan

1552 Kata

Zhidian sebenarnya tidak mau datang ke pesta penyambutan siswa baru, tapi dia mengkhawatirkan Elfa. Pesta itu bukanlah acara formal, melainkan lebih seperti relaksasi paska tahapan seleksi yang menguras tenaga dan pikiran. Maka setelah kepala akademi mengucapkan beberapa patah kata tentang ucapan selamat, para guru pun meninggalkan aula dan membiarkan para siswa saling berkenalan. Di depan sana sudah muncul beberapa bibit calon pemimpin yang menarik perhatian kaum hawa. Salah satu yang tak henti namanya disebut adalah Drazhel Sparkler, sang putra mahkota kerajaan Ethioria. Ketika pemuda usia tujuh belas tahun itu menyarankan mengadakan pesta dansa, semua langsung setuju. Beberapa bahkan berinsiatif memainkan alat musik. Zhi tidak terlalu peduli dengan pesta dan suasana bising ini, bahkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN