Kurasakan kepalaku sangat sakit ketika aku membuka mataku. Aku mengurut-urut kepalaku dengan tanganku sendiri dan aku terhenyak ketika sepasang tangan tiba-tiba menyentuh kepalaku dan mulai memijitnya dengan perlahan. Ketika aku menatap ke arah sampingku, ku lihat Kinsey sedang tersenyum manis padaku. “Akhirnya kau siuman? Apa kepalamu sakit?” tanyanya sangat peduli padaku. Sepertinya aku pingsan tadi. Aku mengedarkan tatapanku ke sekeliling tempatku berada saat ini. Aku tahu aku masih berada di dalam Kastil tapi bukan di ruangan yang sama ketika aku jatuh pingsan tadi. Jadi apa yang terjadi selama aku pingsan? Aku tahu jawabannya akan ku dapatkan jika ku tanyakan ini pada Kinsey. “Hm, aku baik-baik saja. Terima kasih.” Kata pertama yang kuucapkan padanya seraya tanganku yang menggenggam
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari