Sepulang dari kampus aku langsung tidur. Moodku yang masih kurang bagus membuat selera makanku ikut menghilang. Bukan ditelan bumi, mungkin hanya ditelan kodok bangkong yang tinggal di kolam depan rumah. Saat aku terbangun, jam di dinding kamarku menunjukkan angka tiga. Aku yakin sekarang Bang Jun pasti sudah pulang. Aku berusaha bangkit dari posisiku semula. Duduk di atas kasur dengan ekspresi seperti orang linglung. Berangsur-angsur kesadaranku kembali. Aku segera turun dari kasur dan melangkah mendekati tas yang biasa aku bawa ke kampus. Mengeluarkan kotak kado yang dititipkan gadis berpenampilan aneh tadi. Setelahnya aku melangkah malas keluar dari kamar. Suasana rumah sepi. Sepertinya semua kakak-kakak ku membangun istana mimpi mereka masing-masing. Telingaku menangkap suara ses