33. Kembali Pulang

2075 Kata

"Aduh, gerah." Jihan terbangun karena hawa panas yang dia rasakan di balik selimut. Tadi selepas subuh mereka berdua tidur lagi karena masih mengantuk. Bahkan rencana menikmati matahari terbit pun harus mereka lewatkan karena mata yang enggan terbuka. Semalam setelah pulang dari pantai mereka benar - benar melanjutkan aktivitas mereka. Menghabiskan sisa malam untuk saling membahagiakan. Saling memberikan sentuhan yang melambungkan. Meskipun pada akhirnya hanya Arsya yang bisa sampai ke puncak kenikmatan. Sedangkan Jihan, dia tetap mempertahankan miliknya hanya untuk suami yang benar-benar menjadikan dia sebagai istri sebenarnya. Bukan istri bayaran seperti sekarang ini. Dan untungnya perlakuan Arsya yang memabukkan tetap membuatnya tetap sadar akan hal itu. "Mau kemana kamu, Ji?" Tanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN