Pelukan hangat

1295 Kata

Akila menatap punggung Kris, pria itu sedang memasak ramen sambil membelakanginya. Jarak duduk Akila dan berdirinya Kris cukup dekat, Akila sengaja mengambil kursi dan dia simpan di dekat Kris supaya dirinya bisa berlindung jika ketakutan di belakang pria itu jika ada petir lagi. "Udah jadi belum? Lama amat," ucap Akila ketus. "Sebentar lagi, Dek." Kris menjawab dengan penuh kesabaran. "Adek adek," dumal Akila yang merasa kesal. Satu tangannya terangkat dan memegang ujung kaos Kris saat kilat terlihat layaknya flash kamera. Ketika petir terdengar, Akila sontak memeluk pinggang Kris dengan begitu erat. Kris terkekeh melihatnya. "Kamu kalau lagi di luar terus hujan gimana? Masa meluk orang sembarangan, Dek?" Akila kembali mendengus kesal, dia melepaskan pelukan Kris kemudian mengakhiri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN