Persiapan kepergian mereka dibantu oleh bibi pelayan di rumah. Akila membawa banyak barang bawaan, rencananya hari ini mereka akan ke Singapura dulu untuk menjenguk adiknya.
Kris berangkat ke kantor sebentar hari ini, dan Akila di suruh untuk bertemu dengannya di mansion. Awalnya Akila tidak mau ke sana, apalagi jika harus melihat keberadaan Anasta di sana.
Tapi, Kris harus membawa berkas berkasnya dari rumah itu. Akila juga tidak mau selamanya kalah, dia ingin bersanding dengan Kris dan menunjukan pada semuanya kalau kehidupannya kini bahagia. Karena memang itu faktanya.
"Bi, tolong masukin koper pink ini ke mobil ya."
"Baik, Nyonya."
Akila tersipu malu saat dipanggil Nyonya, sedikit aneh tapi menyenangkan. Bagaimana panggilan itu mengingatkannya pada kedudukannya.
Sampai dering te
