Akila terdiam di kamarnya, dia tidak menghiraukan pelayan yang memintanya keluar untuk makan malam. Akila kesal, dia marah karena Kris menjadikan Brian sebagai prioritasnya. Bukankah di sini dirinya yang seharusnya diutamakan? Dia adalah istri sah dan juga korban dari segala tindakan menyedihkan yang dilakukan Brian. Bukankah pria itu pantas mendapatkannya karena telah melakukan hal yang begitu buruk? Brian menelingkuhinya, membuat Papahnya malu, dan dia masih di manja? Akila ingin sekali menelannya bulat-bulat. Dia tidak menyukainya, tidak sama sekali. “Dasar anak angkat,” gumamnya sambil menahan rasa kesal. Untuk yang kesekian kalinya, terdengar ketukan di pintu. “Nyonya Besar, saatnya makan malam.” “Ya, aku akan keluar nanti,” ucap Akila memilih untuk merebahkan tubuhnya. Melihat se