“Saus Pizza?” Sashi lalu menyentuh sendiri bibirnya kemudian menjilatnya. Hal seperti itu saja sudah membuat Jefian meremang dan seakan Sashi menggodanya.“Tidak ada saus.”
“Tadi ada aku sudah membersihkannya.”
“Jangan bilang kau sedang ingin mencuri-curi kesempatan saat aku tidur.” Sashi tersenyum lebar sekali mengejek laki-laki itu
Jefian langsung melepaskan dirinya dari pelukan Sashi, “Aku bukan orang yang seperti itu.”
“Hemmm, apapun itu kau adalah suamiku. Aku sudah berjanji dengan kakek untuk menjadi istri yang baik untukmu walaupun kita tidak saling menginginkan. Kakek membawaku keluar dari neraka aku banyak hutang dengannya, jadi selama kita masih terikat pernikahan aku pikir bukan sebuah kesalahan jika hal-hal yang biasa di lakukan suami istri terjadi.”
“Tidak perlu, tida
