“Tidak! Aku tidak akan menyingkir.”
“Aku bilang menyingkir Sashi, jangan sampai saat tidak sadar aku berbuat kasar lalu membuat tanganmu yang sakit menjadi lebih parah.”
“Kau tidak akan tega melakukan itu, lihatlah tadi di rumah sakit kau terlihat sangat mengkhawatirkanku. Sebenarnya kau baik hanya saja kau takut bukan aku menggantikan posisinya di hatimu karena itu kau bersikap seolah kau adalah pria jahat.”
“Omong kosong! Tidak ada hubungannya denganmu.” Jefian mendorong Sashi kasar hingga melepaskan tangannya dari tubuh Jefian.
Sashi lalu terhempas ke tempat tidurnya hingga terlentang. “Auhh sakit ibuuu!” Teriak Sashi kembali berakting kesakitan.
Sashi mulai suka bermain-main dengan Jefian lihatlah pria ini masuk dalam perangkapnya terlihat sekali bukan dia takut Sashi mengusi
