11 Menganalisis.

1534 Kata

Sashi hanya bisa mengumpat dalam hari berada di antara Ibu tiri, ayah dan juga dua saudari tirinya itu, ketiga benar-benar seperti tokoh drama yang sedang memainkan perannya. Sangat sempurna seakan sedang berada di tengah-tengah keluarga bahagia dan harmonis. Di tambah lagi akting Jefian yang tidak terkalahkan menjelma menjadi sosok suami penyayang bak pangeran tampan negeri dongeng. Sashi merasa sudah tidak kuat lagi berada di tengah-tengah obrolan itu menjadi pengamat dan sekaligus penikmat kepalsuan. Terkutuk! Hampir satu jam lebih obrolan itu tidak kunjung selesai, semuanya sedang beradu menonjolkan diri. Elma sedang berakting menjadi ibu peri, ayah berakting menjadi sosok super hero penyelamat keluarganya. Belum lagi dua iblis betina yang terus mencari perhatian, mendadak menjad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN