75. Koma

1102 Kata

Damar meminta sambal yang kebetulan ada di dekat Karina duduk. Menjadi pusat perhatian semua anggota keluarga, Damar saat ini mulai menjaga sikap. Ia tidak mau jika kedua orang tuanya marah karena dianggap mendekati istri orang. Damar masih bisa menahan rasa dalam hati. Sementara itu, Evan malam ini hanya bisa menatap kosong ke arah jendela. Mau tidak mau, ia harus menjaga Almira dan anak mereka. Berkali-kali Evan menatap ke arah layar ponsel-nya. Pesan yang dikirim untuk Karina tidak ada yang dibalas satu pun. "Maaf, Pak, saya cek dulu keadaan Ibu," kata perawat dengan ramah. Almira masih belum menunjukkan tanda-tanda bangun dari koma. Besok pagi adalah batas Almira dinyatakan bisa kembali sehat atau harus dirawat karena koma. Tidak semua penjelasan Dokter bisa dipahami oleh Evan. Ia t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN