19. Firasat

1815 Kata

“Ehh, Mil. Tumbenan bareng sama Pak Evan?” bisik Astrid begitu mendekati kubikel Mili. Melihat Astrid yang mendekati Mili, membuat Arinda yang berada tak jauh darinya ikut ingin tahu juga. “Iya tuh, kalian juga kompakan dateng telat pagi ini. Biasanya kan kamu staff paling rajin, nggak pernah telat masuk kantor.” Arinda gemas menimpali. Mili mengatupkan bibir sekilas sambil melirik kedua rekan kerjanya ini. “Kebetulan aja, tadi sekalian mampir nengok Kak Fala juga di rumah sakit.” “Eeh, elo udah duluan ke rumah sakit?” Arinda memastikan lagi. Mili hanya mengangguk sambil melemparkan senyum lebar hingga kedua matanya nampak sipit. “Yaah, padahal kita semua janjian nanti sore pulang kantor mau nengokin Fala bareng-bareng,” cebik Astrid merasa didahului oleh juniornya. “Iya tau, tadi ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN