Ini melenakan tapi juga mendebarkan dalam waktu yang bersamaan. Sejak menyetujui ide Dimitri untuk saling melepaskan perasaan mereka berdua, detik demi detik yang dilalui Mili terasa luar biasa. Apalagi ketika Dimitri mulai memanjakannya juga dengan segala perhatian yang tak pernah Mili duga sebelumnya. Salah satunya seperti yang terjadi tadi pagi, dengan tiba-tiba saja Dimitri sudah ada di depan teras rumah Mili untuk menjemput dan mengantarkannya ke tempat kerja. Bahkan dengan begitu rajinnya Dimitri datang sangat pagi, sebelum Mili selesai bersiap-siap rapi. “Loh, Mas Dim cepet banget sih? ini belum ada jam tujuh, Mas.” Mili kembali menarik kepalanya untuk sekedar memastikan jarum jam yang tertera di tengah ruang tamunya. “Sengaja, Mil. Biar kita bisa sarapan bareng,” balas pria itu