"Ada apa, Sayang? Kok, kamu kamu udah di sini, kamu dianter Mang Simin?" tanya Banyu melihat sang istri sudah ada di kantornya padahal ia berjanji akan menjemputnya sore nanti.
"Enggak. Aku sendiri, pake mobil Kak Sandra." Laura melewati tubuh sang suami yang tadi langsung berdiri menyambutnya, Laura yang merasa lelah di jiwa dan rasanya langsung menghempaskan diri di sofa, melihatnya Banyu langsung duduk di sebelahnya duduk seraya menatap sang istri dengan serius.
Menyadari dirinya sedang ditatap dengan begitu intens Laura menoleh dan balik menatap Banyu dengan pandangan sendu hingga kini sepasang suami istri itu saling berpandangan.
"Ada apa, Sayang, cerita sama Abang. Abang tau kamu menyimpan sesuatu," ujar Banyu lembut, ia membelai pipi tirus sang istri.
Laura tidak tahan denga
