Aura menegangkan kini tengah menyelubung di ruang tengah, tempat dimana Brian, Aruna dan kedua orang tua mereka tengah duduk saling berhadapan. Ada banyak pertanyaan dalam benak Ines, kenapa putranya bisa bersama dengan putri angkatnya. Sedangkan sejak pagi ia sama sekali tidak melihat kedua anak keluar dari rumah. “Kalian dari mana?” tanya Ines memecah keheningan di antara mereka. “Kami dari Villa, Ma,” ucap Brian sambil menatap Aruna yang duduk di sampinya. Dahi Daren mengkerut, “Villa!” serunya. Brian menganggukkan kepalanya, “semalam Brian membawa Aruna ke Villa dan menginap disana.” “Apa maksud kamu? Bukannya semalam kalian ada di rumah?” tanya Daren dengan ekspresi bingung. “Setelah Papa pergi semalam, Brian membawa Aruna pergi ke Villa,” ucap Brian sambil menatap wajah papany