Bab 21

1292 Kata

Bara masuk ke dalam kamar si sulung, setelah kamar anaknya itu ia ketuk terlebih dahulu. Ia melihat Melvin duduk di atas kursi belajarnya, tengah memunggunginya. "Abang, bisa kita bicara sebentar?" Melvin diam saja, sibuk membalikan bukunya. "Maaf kalau Ayah nggak bicara dulu soal ini sama kalian, Ayah reflek ngajak Kara buat nikah sama Ayah. Karena Ayah takut, kalau kejadian kemarin ke ulang lagi," buka Bara yang kini menududukan dirinya di atas ranjang sang anak. "Abang masih belum terima Kara jadi bagian keluarga kita?" "Abang kan udah bilang, kalau pacaran oke, tapi untuk pengganti mami, aku nggak bisa!" Bara menghela napasnya, cara apa lagi yang harus dirinya berikan pada Melvin agar anaknya itu menerima Kara sebagai ibu sambungnya. "Abang, Kara bukan gantiin mami. Tapi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN