Mungkin kamu benar, hidupku kembali berputar ke belakang saat kau datang mengundang perkara yang pernah menghilang. *** Tak peduli sebanyak apa ocehan yang terlontar dari bibir Fransiska, sayangnya Satria tetap sibuk mengemudikan mobilnya seraya sesekali menginjak rem karena terjebak macet yang cukup panjang, di saat seperti itu kadang harus mempersiapkan kesabaran ekstra, tapi Fransiska seolah tak peka dan terus berucap tanpa jeda seperti teks pidato. Kekesalan Satria bertambah saat sosok yang dibicarakan Fransiska adalah Elsa—mantan kekasih Satria—meski Fransiska sendiri pun belum tahu. Satria melirik arloji, lalu kembali pada kendaraan-kendaraan di depannya, terdengar beberapa suara klakson yang memerkan jika pengendara mereka pun tak sabar untuk melajukan mobilnya. Ingin sekali Satr