DIA MENCINTAI IRHAN

1024 Kata

“Ada apa dengan Dimas Tante, kenapa?” tanya Hanum, dia jadi bingung sendiri. “Dimas baru saja meninggal. Dia dibunuh di penjara oleh sesama napi karena itu Bunda pikir kamu ada di Jakarta dan bisa hadir. Ayah sedang urus di lapas dan akan membawa jenazahnya ke rumah,” balas bundanya Dimas. “Wah saya masih dua atau tiga hari lagi di Jogja Tante. Saya turut berduka cita. Semoga Dimas diterima di sisi Allah. Tapi mohon maaf saya sedang di Jogja, kalau Tante tidak percaya sebentar lagi saya share loc, saya ada di Jogja,” balas Hanum. Dia sungguh tak percaya akan khabar yang dia terima. “Tidak usah share loc tidak apa-apa, Bunda percaya kok. Tenang saja. Ya sudah ya, Bunda akan mengabari yang lain,” bundanya Dimas yakin Hanum tak berbohong. “Iya Tante dan sekali lagi saya turut berduka c

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN