Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Aku melangkah dari lift menuju ruangan yanmed, baru saja Arumi bisa aku suruh pergi, kalau aku tidak bilang bahwa aku ada pekerjaan penting, mungkin dia akan mengikutiku lagi ke ruangan yanmed. Aku dorong pintu kaca yang ada tulisan 'Pelayanan Medik'. "Fit bisa ke ruangan saya sebentar," panggilku pada fitri yang sedang duduk di mejanya dan aku sambil melangkah masuk ruangan. "Ya dok," jawab Fitri langsung berdiri dan mengikutiku. "Yang lain mana?" tanyaku melihat ruangan kosong. "Arnela lagi ke HRD, Isha ke Radiologi dok," jawab fitri. "Yang pergi meeting sama dokter Sandy siapa?" "Oh saya kira dokter Wika yang mau pergi." "Nggak bisa, tolong kamu aja deh yang mewakili Fit, tadi saya pikir akan minta tolong pada Arnela untuk kesana, oh ya bisa tolong sekalian panggilkan Jenny ya Fi