Chapt 32. The Last Meeting

2104 Kata

..**..             Selama hampir 1 jam ia harus bersabar diri untuk membuka amplop coklat yang disebut sebagai amplop rahasia oleh sang adik, Embun. Sebelum ia kembali ke ruangan kerja untuk bergabung dengan yang lain, Gaza sempat menghubungi pihak penthouse apakah benar yang menghubunginya adalah Syefa atau pekerjanya yang baru saja dipecat beberapa waktu lalu.             Namun, mereka tidak menjawab dan mengatakan kalau Syefa sudah menjelaskannya di amplop coklat yang sudah disiapkan. Tadinya, Gaza tidak berpikir kalau semua pekerja penthouse akan menutup kepergian Syefa. Itu sebabnya pikirannya tidak terganggu selama rapat berjalan sampai selesai. *** Mansion Abraham Althaf, New York, USA., Kamar Gaza., Malam hari.,             Setelah selesai berbincang sebentar dengan sang Gra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN