Night 36: Saingan Bisnis

722 Kata

* India, Tahun 2018 "Imdad!" panggil Delisha. "Tuan Imdad...!" ulang Delisha untuk kesekian kalinya pada Imdad yang tengah duduk di balik meja kerjanya. Jemarinya memainkan koin perunggu di buku-buku jari. Mata pria itu menyorot kosong seolah tersedot dalam pikirannya sendiri. Delisha berdiri di depannya dan merasa diabaikan. "Imdad!" bentaknya sambil menjatuhkan setumpuk berkas di hadapan Imdad. Pria itu tersentak sadar dari lamunan. "Ini masih terlalu pagi untuk melamun dan memikirkan wanita lain, Imdad!" omel Delisha. "Oh, maaf!" seru Imdad sambil menyimpan koin ke sela lengannya. Ia kerap memainkan koinnya jika sedang berpikir keras. Ia sedang memikirkan taktik untuk membalas Aftab sekaligus berusaha menganalisis kenapa Aftab berusaha membunuhnya. Ia dan Aftab kerap bersaing sejak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN