"Mas siapa? Datang-datang kesini kok nyari ribut? Jangan mentang-mentang tetangga saya itu suaminya di Malaysia, seenaknya saja bikin keributan." Wiwit memasang wajah jutek. Dengan kedua alis yang terangkat, dan tangan yang berkacak di pinggang. Layaknya pemilik rusun yang tengah menagih sewa dengan tunggakan hingga berbulan-bulan. "Suami? Suami Arin di Malaysia?" tanya Fachri. Memastikan apa yang didengarnya, bukanlah sebuah kesalahan. Nggak enak pula ya, kan, main drama tapi tidak tahu alur yang sesungguhnya. "Iya, suaminya di Malaysia. Katanya akan pulang setelah dia melahirkan. Jadi, jangan mentang-mentang suaminya tidak ada kamu jadi semena-mena seperti sekarang. Sayang banget pria tampan seperti kamu harus jahat sama wanita hamil seperti Arin. Kalau ada apa-apa bisa bicarakan ba