23

1114 Kata

Aku menatap Wijaya yang sibuk dengan laptop dan ponselnya sedangkan aku duduk diranjang dengan memainkan ponsel, pakaian apa yang kami gunakan di kamar jawabanya adalah tanpa busana. Wijaya tidak mengijinkanku berpakaian jika hanya berduaan dengan memberikan alibi jika dia ingin bisa langsung memasukkan miliknya kedalam rumahnya dan entah kenapa aku menuruti keinginannya yang tidak masuk akal ini "Apa semua baik-baik saja?" tanyaku menatap Wijaya yang seperti berpikir berat namun aku menunggu dia mengucapkan kata-kata selanjutnya Wijaya menatapku dan menghembuskan nafas "Tari membuat sedikit masalah" aku menatap Wijaya menunggu lanjutan ceritanya "aku mengajaknya disini, kamu keberatan?" Aku mendatangi Wijaya duduk dipangkuannya dengan membelai wajahnya "Tari anakmu dan ini rumah kamu b

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN