Aku terbangun mendengar bunyi ponsel yang keras dan ketika mengamati sekeliling aku baru sadar jika kemarin aku berada disini dan menghabiskan waktu bersama pria tua ini
"Sayang, ponsel kamu bunyi daritadi" panggil Wijaya namun masih memelukku membuatku tersadar dari lamunan
Aku mencoba untuk bangun dengan melepaskan tangannya perlahan mencari dimana ponselku berada, sekitar vaginaku terasa perih karena kami tidak berhenti sama sekali kecuali untuk makan. Kami baru tidur beberapa jam yang lalu, walaupun sudah tidak muda tapi stamina Wijaya sangat bagus dibandingkan dengan Yudi yang akan langsung tidur setelah kami mencapai klimaks. Aku berjalan keluar kamar dengan keadaan tanpa busana mencari ponselku yang ternyata masih berada di dalam tas
Aku menatap nama yang muncul di ponselku, seke
