Dina terlihat sangat bahagia. Akhirnya ia dan Jonathan bertunangan. Ia melihat jari manisnya, dimana saat ini di jari manis itu tersemat cincin yang belum lama ini disematnya oleh Jonathan. Ya, lima belas menit yang lalu, acara tukar cincin sudah selesai dilaksanakan. Bahkan saat ini Dina tak ingin lepas dari Jonathan. Ia terus merangkul lengan pria yang sekarang berstatus sebagai tunangannya itu. Dava, Tegar, dan Rendy juga datang diacara pertunangan Dina dan Jonathan. Tegar menatap Jonathan dan Dina yang tengah mengobrol dengan seseorang. “Ren, Dav. Apa yang lo lihat dari Jonathan sekarang?” Rendy mengernyitkan dahinya, “apa maksud dari pertanyaan lo? Semua orang tau kalau Jonathan dan Dina sedang bahagia sekarang, karena mereka baru saja bertunangan.” Dava tersenyum sinis, “itu me