Hai will.. ha ha ha ! Ucap seorang pria berada di belakang mereka, will dan toni menoleh lalu membalikan tubuh, terlihat erik fredrick berjalan mendekat dengan gayanya yang sangat berwibawa, namun tengil. Apa kau siap will ? Ucap erick di depan will, sambil ia menghidupkan cerutu di depan will. Pandangan will menatap lurus ke arah erick seakan will sangan tidak suka dengan gayanya. Lalu erick kembali berkata. Apakah bokongmu siap di tembak will ? Ucap erick kembali, dan pasti itu suatu candaan baginya. Ha ha.. aku lebih suka menembak b****g hitammu.. kata will dan yang pasti itu adalah suatu pengalihan. Ha ha ha ! Baiklah will.. dengar. Waktumu hanya 3 jam menghancurkan gedung, dan nanti kau harus kembali bagaimana pun caranya. Kau mengerti will.. kata erick mengimbuhkan. Toni ! p