Di malam hari will mendengar suara ketukan pintu, ia tahu bahwa itu adalah suara ketukan dari anak buah erick frederich, masih dengan gelagat yang sama, iya mengendap-endap berdiri di sisi kiri pintu, perlahan membuka dan begitu orang itu masuk Ia tetap menggunakan senjata dan masih tetap dengan dua orang yang sama masuk kedalam. Lalu perlahan will menurunkan senjata yang ia todongkan, dan kini ia terlihat biasa dengan mereka, lalu seorang lelaki yang berada di depan pintu menyerahkan map kepadanya, dan ia pun menerimanya namun kali ini mereka tidak membawa setumpuk uang, dan lelaki itu berkata. " selamat bersenang-senang will. dan seketika itu dua orang itu pergi melewati pintu. Will segera menutup pintu rapat - rapat. Lalu dengan perlahan, will membalikkan tubuh dan duduk di de