Sepanjang perjalanan pulang Linggar dan Radit hanya diam. Tidak ada yang berani memulai percakapan. Radit menghidupkan music pada audio. Agar tidak terlalu sunyi, lagu Westlife, Beautiful in White mengalun lembut. Ia tidak tahu sejak kapan ia mengoleksi lagu wedding ini. Padahal sebelumnya ia tidak pernah mengoleksi ataupun menyimpannya. Radit melirik Linggar, wanita cantik itu hanya diam, memandang ke arah jendela. Radit tahu, ini terlalu capat ia melakukan aksi ciumannya kepada seorang wanita. Ia melakukan itu hanya mengikuti insting sebagai laki-laki dewasa. Ia tahu wanita itu terlihat cemas, yang baru beberapa jam ia lakukan, terlebih wanita itu memiliki kekasih. Mungkin wanita itu merasa bersalah, sehingga tidak bisa berkata-kata. Pada dasarnya laki-laki seperti dirinya melihat, be