Jakarta "Tita !" Panggil Linggar, mengeraskan suaranya mencari keberadaan sahabatnya. "Tita ... !," Linggar meletakkan koper di dekat sofa ruang tamu. Ia mengalihkan pandangannya ke arah Tv. Tv itu masih menyala, dan terdengar suara pintu terbuka dari kamar mandi. Linggar tersenyum memandang Tita, berkemban handuk, dan handuk berwarna merah muda itu bergulung di atas kepala. Ia tahu bahwa Tita baru menyelesaikan ritual mandinya. "Lo udah pulang," "Ya, udahlah," "Aura aura lo kayaknya seneng banget," Tita memperhatikan raut wajah Linggar. "Iya gitu deh, Tita gue harus cerita sama lo," ucap Linggar. Tita memandang Linggar, ia berjalan melewati Linggar begitu saja, dan berjalan menuju kamar. Sementara Linggar mengikuti langkah Tita dari belakang. "Cerita apa," ucap Tita, ia melangkah