“Nasi goreng?” ujar Dewa dengan nada bertanya saat satu piring nasi dengan warna putih berminyak tersebut disajikan Dewi di hadapannya. Gadis itu juga menyajikan hal yang sama untuk dirinya sendiri. “Hm,” gumam Dewi ketika ia mengambil posisi untuk duduk di hadapan Dewa. “Kenapa nggak ada warnanya sama sekali?” “Itu nasi goreng kampung,” balas Dewi. “Nggak pake cabe emang. Cuma pake bawang merah sama bawang putih doang.” Dewa mengangkat alisnya saat menatap Dewi. “Terus di mana bawang merah bawang putihnya?” tanyanya lagi. “Udah gue masukin tadinya.” “Tadinya?” sela Dewa cepat. “I-ya.” Dewi melihat Dewa ragu, lalu bersuara pelan. “Terus gosong, jadinya gue keluarin lagi.” Dewa hampir saja menunjukkan kalau d