“Ini si aneh, kan?” Kening Dewa langsung berkerut begitu melihat layar handphone Revo yang disodorkan cowok itu ke hadapannya. Meskipun gelap dan buram, ia tahu bahwa gadis yang ada di dalam foto tersebut memang Dewi. Hanya saja apa yang membuat gadis itu masih berkeliaran di luar sana saat setan-setan sudah mulai mencari mangsa? “Dikirim siapa?” tanya Dewa sambil melihat sendiri nama orang yang mengirimkan poto tersebut ke ponsel Revo. Setelah bertanya, Dewa langsung menghubungi Dewi. Kemudian satu decakan lolos dari bibir Dewa saat mendengar suara operator menjawab panggilannya, memberitahu kalau ponsel cewek itu sedang tidak aktif. “Dewi?” Gio bertanya. Lelaki itu baru saja kembali dari kamarnya. “Iya.” Revo menjawab singkat sambi