Sepertinya Dewi benar-benar seperti apa yang dikatakan oleh Revo. Manusia aneh. Dewa tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar bola matanya malas ketika gadis itu baru saja berteriak sambil menunjuk dirinya.
Posisi mereka saat ini sama-sama berdiri di depan pintu kamar masing-masing. Karena posisi kamar Dewi dan kamar yang sedang ditempati Dewa saling berhadapan, pintu bertemu pintu jadilah mereka juga berdiri berhadapan. Keduanya baru saja keluar dari kandang dan hendak bersiap untuk melakukan aktivitas masing-masing.
“Kenapa samaan lagi, sih?” tanya Dewi.
Jadi saat ini mereka sama-sama mengenakan celana jeans hitam, sama-sama robek di bagian lutut. Sama-sama pula di bagian lutut kiri. Kemudian beralih semakin ke bawah, pada kaki mereka yang terbungk
