Sementara itu, Jesse yang telah masuk sepenuhnya ke dalam cermin mulai memandang ke sekelilingnya yang sangat gelap. Dengan bingung, ia berbalik ke belakang dan tidak menemukan cermin yang ia masuki tadi. DEG ! Ia mulai panik karena merasa terjebak di sebuah tempat yang tidak dikenalnya.
BANG ! Tiba-tiba sebuah lampu menyala entah darimana. Jesse sampai harus memicingkan matanya karena silau. Lampu itu menerangi tengah ruangan. Disaat itulah, ia baru menyadari ada sesuatu yang meringkuk di lantai di depannya. Ia berjalan pelan mendekati sambil berusaha menebak apa itu. Sesuatu itu seperti berjubah hitam dan menutupi wajahnya yang masih meringkuk di lantai tanpa bergerak.
Jesse telah berdiri di depannya dengan masih memandangi jubah hitam mengkilap itu
